SURABAYA (Tribratanews.Jatim.Polri.go.id) – Jelang pergantian tahun, Polrestabes Surabaya menyiapkan strategi pengamanan untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes A Yusep Gunawan menegaskan, bahwa kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2022 harus maksimal.
Hal itu bertujuan agar sehat dan aman serta didukung oleh pengamanan dengan kuatan penuh.
Sementara Kapolrestabes Surbaya menyampaikan, bahwa kekuatan penuh anggota Polrestabes Surabaya didukung BKO Brimob, Samapta dan 1 SSK Polwan Polda Jatim serta perbantuan dari Kodam V dalam seperti Korem 084/BJ dengan menurunkan beberapa unit Rantis TNI AD sesuai kebutuhan dan TNI AL khususnya Yon Kav Marinir , Dishub & Satpol PP Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya juga memberikan apresiasi untuk seluruh Kapolsek jajaran Polrestabes Surabaya dalam upaya pembangunan Pos Pengamanan Ops Lilin Semeru 2021 dengan kreatifitas dan inovasi yang bermanfaat serta sesuai dengan kebutuhan situasi yang saat ini masih dalam pandemi.
Perkembangan situasi akan dikelola bersama terutama menyikapi gelombang Varian baru, yaitu Omicron dan cuaca masih musim penghujan, seperti Pos Pam di Sukolilo yang melibatkan Tagana untuk mengantisipasi kejadian-kejadian atau bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Begitu pun dengan Pos Pam lainnya yang melibatkan potensi strategis dari komunitas dan ormas untuk ikut terlibat bersama dan bergotong royong stand by di Pos Pam Ops Lilin Semeru 2021, baik dari Banser, IMM , Jogo Boyo, Pramuka bahkan perguruan silat yang ada di Surabaya.
“Semua bahu membahu untuk menjaga kota Surabaya,” ujarnya Senin (27/12/2021) sembari menambahkan juga melibatkan para relawan Kesehatan untuk siaga apabila diperlukan oleh masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama dan juga untuk terlibat dalam kegiatan patroli Ops Yustisi dan Covid Hunter membantu warga yang ditemukan belum dan membutuhkan vaksinasi.
Pembatasan Mobilitas Masuk kota Surabaya akan diberlakukan mulai jam 17.00 Wib dan dibagi menjadi 3 Ring, yaitu Ring 3 pada batas kota Surabaya-Sidoarjo meliputi Bundaran Waru, Berbek Industri, Pondok Candra, Jembatan Karangpilang, MERR Gunung Anyar.
Sedang untuk Batas kota Surabaya – Gresik meliputi terminal oso wilangon, Lakarsantri, menganti, terminal benowo sedangkan Batas Kota Surabaya-tanjung perak meliputi jalan Indrapura, Jalan Rajawali, Dupak, Demak, Kedung Cowek dan JMP.
Untuk Ring 2 yaitu pada jalur protokol meliputi jalan Bubutan, Fly Over pasar kembang, lenmarch, PTC, Jalan Mastrip wiyung, Jalan Pahlawan, Pandegiling, depan KBS, jembatan baru Wonokromo, fly over Mayangkara, Taman Pelangi dan Masjid Agung.
Sementara Ring 1 pada tengah kota meliputi depan BG Junction, depan Tunjungan Plaza, Hotel Bumi dan simpang Gubeng Pojok.
Diharapkan dukungan Masyarakat agar taat dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Inmendagri nomor 66 dan 67 serta SE Nomor 32 dan 33 Tahun 2021 serta SE Walikota tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masayaratkat Level 1 Covid 19 serta pencegahan dan penanggulangan Covid 19 pada Tahun Baru 2022 di Kota Surabaya sangat jelas untuk dipahami dan dilaksanakan.
“Semua ini Kami lakukan untuk kebaikan bersama dalam mendukung jalannya kegiatan perayaan Natal 2021 berjalan lancar dan kondusif termausk pergantian Malam Tahun Baru 2022 bisa berjalan dengan sehat, tertib dan aman dengan mengusung kebersamaan termasuk kekuataan dan gotong royong dari masyarakat di kota Surabaya. Ini adalah budaya yang baik dari para penerus yang memiliki jiwa pejuang di Kota pahlawan Surabaya,” pungkasnya. (mbah/hms)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM