Senori – Pemerintah Kecamatan Senori melaksakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dan penyuluhan bidang hukum masyarakat tahun anggaran 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Wanglu Kulon Kecamatan Senori tersebut diikuti oleh Kades dan Perangkat Desa Wanglu Kulon, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan kurang lebih 100 orang undangan, Selasa (19/12/2023) pagi.
Sedangkan untuk Narasumber adalah Camat Senori Drs. Minto Ikhtiar yang sekaligus membuka acara, dilanjutkan oleh Danramil Senori yang diwakili oleh Peltu Mahmudi dan Kapolsek Senori Polres Tuban Kompol Ali Kanapi, S.H.
Materi yang diberikan oleh Kompol Ali Kanapi adalah tentang wawasan kebangsaan yang menceritakan sejarah lahirnya bangsa Indonesia. Diawali dari jaman kerajaan, zaman penjajahan oleh kolonial Belanda sampai dengan zaman pergerakan kemerdekaan yang dimulai dari berdirinya Budi Utomo.
Materi yang selanjutnya diberikan oleh Perwira dengan Satu Melati dipundak ini adalah tentang pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 yang sebentar lagi akan Diwali dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Februari 2024. Sedangkan untuk saat ini tahapan Pemilu adalah masa kampanye terbuka.
Oleh karenanya Kompol Ali Kanapi mengahak kepada peserta sosialisasi untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan walaupun pilihan berbeda karena pemilu adalah mencari pemimpin terbaik bukan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pemilu harus kita sukseskan dengan cara kita berbondong-bindong datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih, pilihan boleh berbeda tapi persatuan harus tetap dijaga,” Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Senori Kompol Ali Kanapi, S.H.
Dilokasi yang sama Camat Senori Drs. Minto Ikhtiar, menjelaskan kegiatan sosialisasi ini merupakan program dari Pemerintah Kabupaten Tuban yang dilakukan oleh seluruh Pemerintah Kecamatan. Untuk pelaksanaan kita selenggarakan di 12 desa yang ada dibawah koordinasi Pemerintahan Kecamatan Senori.
“Kita jadwalkan selama 6 hari kerja dengan pembagian setiap hari kita laksanakan sosialisasi di dua desa dengan tema yang berbeda disesuaikan dengan kondisi desa yang akan kita berikan sosialisasi,” jelasnya.
Dari pantauan dilokasi kegiatan berjalan dengan aman dan tertib, peserta sosialisasi tampak antusias mendengarkan materi yang diberikan oleh tiga narasumber yang memakan waktu selama 3 jam.
Discussion about this post