Senori – Sosialisasi Pemilihan Kades (Pilkades) serentak 2022 terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Senori. Kali ini Pemerintah Desa Rayung bersama Pemerintah Kecamatan Senori Kabupaten Tuban melaksanakan sosialisasi tahapan Pilkades di balai desa Rayung, Selasa (19/7/2022).
Sosialisasi yang berlangsung pukul 09.00 Wib, tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Senori, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Desa beserta tokoh masyarakat dan elemen desa Medalem seperti BPD, PKK, RT/RW, Karang Taruna dan tokoh masyarakat.
M. Mahbub selaku Ketua Panitia Pilkades Desa Rayung menyatakan, tahapan Pilkades saat ini masuk tahap pengumuman pendaftaran Calon Kepala Desa (Cakades) akan dimulai dengan pendaftaran yang akan dibuka mulai 20 Juli – hingga 1 Agustus 2022.
“Nantinya setelah acara di Balai Desa ini, Panitia Pilkades akan membuat banner pengumuman pendaftaran Cakades dan dipasang di lokasi-lokasi strategis agar diketahui oleh warga masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Camat Senori Drs, Minto Ikhtiar dalam sambutannya dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa pendaftaran Cakades tidak dipungut biaya alias gratis. Adapun syarat untuk menjadi Cakades, yakni siapapun bisa mencalonkan diri asalkan Warga Negara Indonesia (WNI), baik dari desa setempat maupun luar desa.
Namun, terdapat teknis aturan baru yang harus disosialisasikan ke masyarakat desa. Seperti, Pilkades minimal harus diikuti 2 orang pendaftar sebagai cakades, dan maksimal 5 orang Cakades. Selain itu, nantinya kepala desa harus memanfaatkan konten lokal dari hasil tanah hak kelola untuk pengentasan fakir miskin.
“Aturan ini sudah tertuang dalam perbup nomor 20 tahun 2018” tuturnya.
Sedangkan Bhabinkamtibmas Desa Rayung Bripka Putut Aris dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Kapolsek Senori AKP Ali Kanapi, S.H., yang tidak bisa hadir pada acara tersebut. Pesan dari Kapolsek adalah Polri kususnya Polsek Senori siap mendukung pelaksanaan Pilkades serentak 2022. Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat kususnya warga desa Rayung untuk tetap menjaga kerukunan dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi.
“Jangan sampai momen Pilkades dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu karena pilkades rentan dibuat perpecahan,” tutup Aris Putu.
Discussion about this post