Mengganggu Warga Polsek Senori Polres Tuban Tertibkan Pengguna Knalpot Brong

Senori – Pelanggaran yang paling sering terjadi dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah penggunaan knalpot brong. Karena suara dari knalpot brong yang sangat bising dan perilaku pengendara yang suka menggeber motornya.

Sepeda motor yang menggunakan knalpot brong selain merupakan pelanggaran terhadap UU lalu lintas,dan angkutan jalan, suara yang dihasilkan dari knalpot brong sangat keras dan mengganggu masyarakat pengguna jalan lainya.

Untuk meminimalisir pelanggaran tersebut, Polsek Senori Polres Tuban melaksanakan kegiatan cipta kondisi dengan melaksanakan razia sepeda motor untuk menjaring warga masyarakat dan mengamankan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, Jum’at (10/6/2022).

Seperti yang terlihat di Jalan Raya Bangilan – Senori yang berada di wilayah Desa Medalem Kecamatan Senori. Personil Polsek Senori yang dipimpin oleh Ps, Kanit Samapta Polsek Senori Aipda Murdiantoro melaksanakan kegiatan razia sepeda motor dengan sasaran pengendara yang menggunakan knalpot brong.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Tuban AKBP Daeman, S.I.K., melalui Kapolsek Senori AKP Ali Kanapi, S.H., menjelaskan, pelaksanaan himbauan kepada pemilik bengkel tersebut dalam rangka melaksanakan giat imbangan operasi keselamatan tahun 2022 untuk menertibkan warga masyarakat yang melanggar UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Tujuannya adalah diharapkan masyarakat dapat nyaman selama berkendara dijalan tidak terganggu oleh suara bising dari sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, sehingga selama dijalan para pengendara dapat konsentrasi yang tujuan akhirnya tidak terjadi kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Hal ini sudah sesuai dengan perintah Kapolres Tuban dalam rangka menjaga dan memelihara kamtibmas di wilayah Kabupaten Tuban” imbuhnya.

Sementara itu Udin salah seorang pemilik bengkel di wilayah Kecamatan Senori mengucapkan terima kasih atas kegiatan operasi Knalpot brong yang yang dilaksanakan oleh Polsek Senori. Dengan adanya kegiatan dari Kepolisian pihaknya mempunyai alasan untuk menolak apabila ada pelanggan yang ingin memasang Knalpot Brong.

“Selama ini bengkel kami hanya menjual sparepart yang sesuai standar dari pabrik” imbuhya.