<span;>BANYUWANGI – Dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas,Polresta Banyuwangi terus melakukan penggalangan dan pendekatan kepada seluruh elemen masyarakat dan stake holder yang ada.
<span;>
<span;>Kali ini melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Banyuwangi mengingatkan dan mengajak para santri selalu melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, baik dengan perbuatan maupun secara lisan.
<span;>Ajakan tersebut disampaikan Kasatbinmas Polresta Banyuwangi melalui Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha (Kaurmintu) Satbinmas Polresta Banyuwangi Bripka M. Syafa’at.
<span;>Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul A’la Kelurahan Karangrejo Banyuwangi pada Selasa (07/06/2022) malam itu dalam rangka pembinaan dan bimbingan penyuluhan kepada santri Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Huda.
<span;>“Kegiatan ini merupakan program kegiatan rutin Polresta Banyuwangi dalam upaya mewujudkan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat,”kata Bripka Syafa’at.
<span;>Anggota Satbinmas Polresta Banyuwangi ini menuturkan, dengan kemajuan teknologi informasi dan dalam era digital saat ini, masyarakat -kalangan santri diharapkan bisa bijak dalam bermedia sosial.
<span;>”Gunakan teknologi secara bijak dan produktif serta jangan mudah terprovokasi berita-berita yang belum jelas kebenaranya,”tutur Bripka Syafa’at.
<span;>Bripka Syafa’at mengungkapkan terkadang masalah muncul karena ada pihak yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial.
<span;>“Dengan menyebarkan informasi yang tidak akurat akhirnya mengakibatkan kegaduhan bahkan sampai ada korban harta dan nyawa,” jelasnya.
<span;>Sementara itu di tempat terpisah Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan membenarkan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Sat Binmas tersebut.
<span;>“Benar,kegitan itu merupakan program kegiatan rutin Polresta Banyuwangi dalam upaya mewujudkan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat,”kata Iptu Kurniawan di Polresta Banyuwangi,Rabu (8/6/22).
<span;>Kasi Humas Polresta Banyuwangi menambahkan dalam kegiatan tersebut diharapkan kalangan santri menjadi pelopor dalam menaati auran dan hukum yang ada.
<span;>Mudahnya mengakses informasi digital menurut Iptu Kurniawan butuh kewaspadaan semua pihak.
<span;>“Adanya informasi negative seperti penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ini juga perlu kita waspadai bersama,”tutur Iptu Kurniawan.
<span;>Masih kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi bahwa Radikalisme dan terorisme saat ini sudah menjangkiti semua golongan mulai dunia pendidikan, para pengusaha maupun aparat keamanan negara.
<span;>“Dalam upaya mencegah penyebaran penyebaran paham radikalisme dan terorisme, warga perlu pemahaman agama secara khafah.,”tambah Iptu Kurniawan.
<span;>Untuk hal itu kata Iptu Kurniawan perlu adanya kesadaran bahwa negara Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika yang perlu diterapkan dalam kehiduapan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalan NKRI.
<span;>Selanjutnya yang tidak kalah berbahaya adalah peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang oleh para pengedar dengan berbagai modus.
<span;>Salah satunya pelibatan anak-anak untuk menjadi kurir untuk mengelabui aparat penegak hukum.
<span;>”Untuk itu para santri supaya hati-hati dan waspada apabila ada orang yang tidak kenal dan menawarkan barang yang kita tidak tahu. Bisa jadi hal tersebut adalah modus peredaran narkoba,”lanjut Iptu Kurniawan.
<span;>Menurutnya kepatuhan dan ketaatan menjalan agama Islam secara khafah menjadi benteng untuk mengatasi degradasi moral yang terjadi dalam era globalisasi saat ini.
<span;>Sebelumnya KH Astro Junaidi, ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi, mengungkapkan selama ini hubungan dan kerja sama LDII dengan Polresta Banyuwangi sudah berjalan dengan sangat baik. (**19/hms bwi)
Discussion about this post